Nama Mahasiswa:
Muniroh
Nomor
Mahasiswa: A1C315002
Program
Studi: Pendidikan Fisika
Mata
Kuliah: Strategi Belajar Mengajar Fisika
Hari/Tanggal:
Rabu/ 12 Oktober 2016
Tugas: Bagaimana
cara mengukur diameter dan massa bumi ?
Jawab:
·
Untuk
mengukur diameter Bumi secara presisi, para ahli geodesi di Bonn menggunakan
system transmisi gelombang radio di permukaan Bumi. Gelombang radio yang
dipancarkan dapat diterima di 70 teleskop radio yang tersebar di berbagai
lokasi di seluruh dunia. Karena jarak antarstasiun penerima gelombang tersebut
sangat jauh, tejadi delay (jeda) waktu pengiriman dan penerimaan. Dari
perbedaan waktu inilah, para peneliti dapat mengukur jarak antarlokasi.
Nothnagel mengatakan, tingkat ketelitiannya mencapai 2 milimeter untuk setiap
1000 kilometer.
Prosedur
seperti ini dikenal dengan teknik VLBI (Very Long Baseline Interferometry).
Teknik serupa juga dipakai untuk mengukur pergerakan benua, seperti
memperlihatkan hasil bahwa Benua Eropa dan wilayah Amerika Utara bergerak
menjauh dengan kecepatan 18 milimeter pertahun. Sedangkan, hasil pengukuran
yang dilakukan para peneliti dalam proyek pengukuran diameter Bumi menunjukkan
hasil 5 milimeter lebih kecil daripada hasil pengukuran terakhir 5 tahun lalu.
Diameter Bumi yang terukur saat ini mencapai 12.756, 274 kilometer.
·
Perhitungan
untuk mengkur massa bumi menggunakan konsep hukum newton tentang gravitasi yang
menyatakan bahwa “ gaya tarik antar dua benda sebanding dengan massa masing
masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda.
Dengan G adalah Konstanta Gravitasi umum ( 6,673 x
10-11N.m2/kg2), nilai tersebut
didapatkan dari percobaan Cavendish yang dilakukan oleh Sir Henry Cavendish
tahun 1798.
Gravitasi
Bumi merupakan sifat bumi dimana benda benda ditarik ke arah pusat bumi. Gaya
tarik bumi terhadap benda-benda ini dinamakan dengan gaya gravitasi
Bumi. Besarnya Percepatan akibat gravitasi bumi pada pada benda bermassa m
yang berada pada jarak r dari pusat bumi dapat kita hitung dengan cara sebagai
berikut
Dengan:
M : Massa
Bumi
m : massa
benda
r : jarak
benda dari pusat bumi
G :
Konstanta Gravitasi umum ( 6,673 x 10-11N.m2/kg2).
Percepatan
a sering dinamakan percepatan akibat gravitasi bumi; sering diberi symbol g.
Untuk mempermudah
perhitungan percobaan massa bumi, benda terletak dipermukaan bumi, maka,
R adalah
jari-jari bumi, maka didapatkan
g0 adalah percepatan gravitasi
bumi di permukaan bumi.
Dari persamaan diatas lah kita dapat menghitung Massa bumi.
g0 = 9,8 m/s2
G : 6,673 x 10-11N.m2/kg2
R = 6,37 x 106 m
Dari
perhitungan tersebut diperoleh nilai/ukuran massa bumi 5,96 x 1024 kg
atau bisa dibulatkan 6 x 1024kg.
Komentar
Posting Komentar